Met Ultah Cantikku
Mendung bergelayut nampak mengikuti perjalanan kami, seakan ingin tahun kemana hendak berjalan. Menuju tengah Kota nan asri, ya Goeboek Bambu yang kami tuju. Wajah kelelahan dalam perjalanan nampak pada wajah kakak, yang selama perjalannan tertidur dengan pulasnya. Setelah ku parkir kendaraan kami menuju kesalah satu saung ditempat ini. walau hanya terlihat beberapa saung yang terisi, namun suasana nyaman tetap terasa.
Memang hari ini telah ku rencana untuk menuju kesana, karena memang ada yang special dengan hari ini. sehingga kami harus membuatnya beda walau hanya beberapa saat.
Cantikku...hari ini genap tiga puluh tahun usiamu, tetap tak ada yang berubah dengan fisikmu. Kau tetap selalu terlihat cantik seperti tujuh tahun yang lalu waktu pertama aku mempersuntingmu. sehingga aku tetap bangga menyebutmu..Cantikku...hampir tiga buah cinta kita, semoga kesabaran, ketabahan, keteguhan tetap tetap tertanam dalam hatimu, sebagai pakaian kecantikan hatimu untuk kau wariskan pada anan-anak kita.
Cantikku... jujur ku katakan tak ada yang berubah dengan hati ini, tetap seperti yang ku ikrarkan didepan penghulu ...Insya Allah.
Cantikku... maaf, aku tak membuat hari ini nampak istimewa, tak ada materi spesial yang kupersembahkan.
Cantikku....kini telah hadir tiga amanah Allah dalah kehidupan kita, ijabah doa-doa kita di tiga tahun pertama pernikahan kita. Ada makna, asa, cita yang harus kita persembahkan buat masa depan mereka...Ya Robb beri kami kemampuan untuk menyelesaikan hingga akhir hayat kami.
Cantikku I Love You